Oleh: Aceh Ordinary Cyber
Sebuah majalah baru berbahasa Inggris yang dibuat oleh
Mujahidin di Afghanistan dan Pakistan menyeru Muslim di seluruh dunia untuk
bekerja sama dalam mengembangkan metode dan teknologi batu untuk melemahkan
operasi drone AS.
Majalah dengan nama “Azan” terbit pertama kali pada Ahad
(5/5/2013) dengan 80halaman, tersedia secara online dengan format PDF. Edisi
perdananya ini mengulas dengan lengkap serangan pengecut pesawat tak berawak
oleh negara penjajah AS dan menyerukan untuk membuat gerakan massa menentang
penggunaan senjata ini.
Editorial menyebut perlawanan Muslim terhadap penggunaan
drone AS merupakan tugas suci.
“Drone ini dapat diretas dan dimanipulasi sebagaimana
dibuktikan oleh upaya Mujahidin Irak. Selain itu, mereka dapat dihancurkan
dengan menggunakan berbagai teknologi yang kini dikerjakan Mujahidin. Namun
Muslim di seluruh dunia harus mempertanyakan diri mereka sendiri, seperti apa
peran mereka dalam membantu kaum Muslim tidak bersalah ini dengan kemampuan
yang telah Allah berikan kepada mereka. Ini adalah seruan kepada siapa pun
ummat Islam dengan keahlian, pengetahuan dan teknologi anti-pesawat tak
berawak.”
Mujahidin Irak pernah berhasil meretas sistem drone AS di
tahun 2009, menurut salah satu artikel dalam majalah ini.
“Setiap pendapat, pikiran, ide dan implementasi praktis
untuk mengalahkan teknologi drone ini harus dikomunikasikan kepada kami sedini
mungkin karena ini akan sangat membantu ummat dalam perang melawan musuh,
tentara salib-zionis,” tulis editorial majalah Azan.
Azan menggambarkan tentara dan pemerintah boneka Pakistan
telah berkolaborasi dengan AS dalam kampanye berkelanjutan drone AS di wilayah
perbatasan Afghanistan-Pakistan. Ditunjukkan dengan, meskipun As terbukti
menjadi penyebab utama tewasnya banyak sipil Pakistan, namun pemerintah
Pakistan tidak mampu berbuat apa-apa.
Azan juga memberitakan operasi Al Qaeda mulai dari Suriah
hingga ke Mali, namun kebanyakan berkonsentrasi pada isu-isu Pakistan.
(haninmazaya/arrahmah.com)
#tbm/aoc
Sulaiman Remblong, Kabar ACEH, Aceh Ordinary Cyber and 24
others like this.
Aceh Ordinary Cyber
May 7
No comments:
Post a Comment