Mujahidin Suriah
Jatuhkan Hukum Qishash Pada Pilot Jordan
Redaksi – Rabu, 15 Rabiul Akhir 1436 H / 4 Februari 2015
07:56 WIB
Eramuslim.com – Islam adalah agama yang menjunjung tinggi
keadilan. Hukum-hukumnya berlandaskan kepada asas ini. Jadi bagi pencuri yang
berhadil ditangkap, jika
syarat-syaratnya sudah dipenuhi, bisa dihukum potong tangan. Dan bagi koruptor,
bisa dihukum gantung sampai mati.
Mujahidin Suriah pada Selasa menerbitkan video yang menunjukkan mereka telah melakukan hukum
Qishash dengan membakar hidup-hidup pilot Yordania Moaz al-Kasasbeh, yang
ditangkap pada bulan Desember setelah
pesawat tempur F-16 yang digunakan pilot tersebut telah menghajar posisi mujahidin dan rakyat sipil
pada saat sebelum tertembak jatuh.
Banyak rakyat sipil, anak-anak kecil dan perempuan, yang terbakar hidup-hidup
akibat serangan pesawat F-16 yang dipiloti Moaz al-Kasasbeh ini.
Video yang berdurasi 22 menit ini dimulai dengan kecaman
atas Yordania yang menjadi sekutu Amerika memerangi kelompok mujahidin.
Al-Kasasbeh kemudian muncul, dengan gemetar dan memar di
wajahnya, ia mengkisahkan misi penyerangan terakhirnya ketika ia gunakan jet
tempur F-16 membakar posisi Mujahidin dan rakyat sipil di wilayah dekat Raqaa,
ibukota de facto dari Negara Islam.
Pilot itu kemudian dikurung
dalam sebuah kurungan , dan kemudian salah satu mujahidin membawa obor api dan
menyalakan sumbu panjang yang terarah ke kurungan .
Tayangan selanjutnya menunjukkan pilot itu ditelan oleh api sebelum akhirnya ia
terjatuh. Dan kemudian setelahnya sebuah buldoser mendekat jasadnya dan
kemudian menguburnya.
Pemerintah Yordania mengkonfirmasi bahwa mujahidin telah membunuh pilot tawanan dan mengatakan
kejadian itu pada tanggal 3 Januari,
televisi negara melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, angkatan
bersenjata Yordania bersumpah untuk membalas pembunuhan pilotnya.
Pembunuhan tak lazim ini banyak diperdebatkan oleh para
analis Muslim, apakah ini sikap barbar ataukan ini cara pembunuhan yang sulit
dipahami , atau ini adalah gambaran cara pembunuhan para mujahidin akhir zaman
yang tidak dimengerti kecuali mencoba memahami apa yang terjadi pada akhir
zaman yang digambarkan oleh hadis dibawah ini :
Dari Tsauban RA katanya, bersabda Rasulullah SAW :
“Akan berbunuh-bunuhan dekat tempat simpanan Ka’bah tiga
abang adik. Semuanya adalah anak-anak
khalifah. Kemudian tidak seorang pun antara mereka yang dapat (harta itu
atau menjadi khalifah). Kemudian muncullah Panji-panji Hitam dari sebelah Timur,
lalu mereka akan membunuh kamu semua dengan satu pembunuhan (yang paling
dahsyat) yang belum pernah dilakukan oleh mana-mana kaum pun.” Kemudian baginda
menyebutkan sesuatu yang saya tidak berapa ingat. Kemudian baginda bersabda,
“Maka apabila kamu semua melihatnya, hendaklah kamu segera berbaiat
kepadanya walaupun terpaksa merangkak di
atas salju kerana di sisinya adalah Khalifah Allah, yaitu Imam Mahdi.” (HR Ibnu
Majah)
Wallahu Alam. (Arby/Dz)
No comments:
Post a Comment